Gampongaceh.com-Aceh Jaya. Personil Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh bersama TNI Kodim 0114/Aceh Jaya, Polres Aceh Jaya dan Satpol-PP Aceh Jaya melaksanakan Operasi Yustisi penegakan disiplin Protokol kesehatan dengan sasaran di Simpang 4 (empat) Cleopatra Desa Dayah Baro Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.

Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh Kompol Dodik Yuliyanto SIK., melalui Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Iptu Hamdani S.E., mengatakan, Kegiatan ini merupakan wujud nyata Bhakti Brimob untuk Masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan demi keselamatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, saat ini kita melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan Operasi Yustisi yang dilaksanakan oleh Satpol PP Aceh Jaya di dampingi oleh Brimob, Kodim 0114/Aceh Jaya dan Polres Aceh Jaya dalam mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker apabila beraktifitas di luar rumah di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dengan kegiatan Operasi Yustisi ini kita berharap masyarakat lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19, dalam kesempatan ini kita juga mengajak masyarakat untuk kita dukung kebijakan-kebijakan Pemerintah dalam upaya pencegahan dan menekan angka penyebaran Covid-19 “Tutup Iptu Hamdani, S.E.

Masih ditemukan beberapa pelanggar protokol kesehatan yang diberikan sanksi teguran berupa membaca surat-surat pendek Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membaca teks Pancasila. Semoga kedepannya masyarakat Aceh Jaya sadar akan pentingnya penegakan protokol kesehatan.

Kami berharap masyarakat mematuhi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penyebaran Covid-19.” demikian tutup Iptu Hamdani, S.E

Gampongaceh.com-Lhokseumawe. Setelah beberapa upaya mediasi yang di lakukan oleh pemerintah kecamatan Muara Dua bersama forkopimcam Muara Dua, akhirnya kantor Geuchik Gampong Paya Bili, kecamatan Muara Dua kembali seperti biasa.

Pembukaan segel dilakukan langsung oleh camat Muara Dua bersama Muspika Muara Dua serta di bantu tim Polres Lhokseumawe pada Selasa (23/2/2021) sekira pukul 16.00 WIB.

Kantor Geuchik Gampong Paya Bili disegel oleh warga setempat karena dinilai kurangnya kepuasan kinerja terhadap kepemimpinan Geuchik Muhammad Suheri yang diduga melakukan pelanggaran di dalam Pemerintahan Gampong maupun pengelolaan Dana Desa.

“Pada hari ini kami forkopimcam Muara Dua membuka segel kantor Geuchik Paya Bili agar seluruh masyarakat dapat kembali memanfaatkan dan menjalankan roda Pemerintahan di Gampong Paya Bili” ujar Camat Muara Dua.

Camat Muara Dua kota Lhokseumawe juga sudah mendengar serta menindaklanjuti terkait dugaan pelanggaran di dalam Pemerintahan Gampong Paya Bili serta pengelolaan Dana Desa tersebut.

“Insyallah dalam waktu dekat akan di lakukan audit oleh inspektorat terkait beberapa laporan yang dimaksud sehingga isu-isu yang beredar dapat terselesaikan” Sambung Heri Maulana.

Tak hanya itu, Camat Muara Dua juga meminta agar masyarakat Paya Bili tetap tenang dan menjunjung tinggi koridor hukum yang sudah diatur.

Gampogaceh.com-Aceh Utara. Bertempat di Puskesmas Payabakong Kabupaten Aceh Utara, Kamis (11/2/2021). Koordinator Kawan Vaksin Aceh Fitra Phalevi disuntik Vaksin Covid-19.

Setelah menjalani Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Payabakong Koordinator Kawan Vaksin Aceh mengatakan, vaksin merupakan hal yang penting bagi masyarakat Aceh untuk menciptakan anti bodi yang telah ditunggu sejak lama.

“Vaksinasi ini merupakan upaya kita bersama keluar dari pandemi covid-19. Vaksin sangat penting bagi masyarakat Aceh,”. Kata Fitra

Menurutnya, proses Vaksinasi yang sedang dilakukan saat ini harus kita dukung agar bisa menciptakan herd immunity sehingga bisa keluar dari pandemi Covid-19.

“Mari kita dukung pelaksanaan Vaksinasi agar tercipta herd immunity sehingga kita sama-sama keluar dari pandemi Covid-19,” tuturnya

Sementara itu, beberapa saat usai divaksin, Fitra Phalevi mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan efek apapun sehingga bisa dipastikan aman.

“Say tidak merasakan apapun kecuali suntikan jarum, sehingga Vaksin Covid-19 bisa sama-sama kita pastikan aman,” ungkap Fitra yang juga Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh.